Head

Breaking News

Indahnya Pulau Bair, Desa Dullah Laut, Kota Tual, Maluku

View bagian timur pulau Bair, Tual
Baru baru ini ada salah satu tempat wisata keren di Maluku yang lagi booming, katanya mirip Raja Ampat yang ada di Papua Barat makanya sering dibilang Raja Ampat mini di Maluku. Rasa penasaran membuat kami menggebu gebu untuk harus datang ke tempat ini. haha

Pulau Bair, itu nama tempatnya. Berada di desa Dullah Laut kota Tual, kepulauan Kei, Maluku. Sekitar 15 menit jalan darat ke desa Dullah Darat kemudian menggunakan speed boat dengan waktu sekitar 45 menit untuk menuju Pulau Bair ini.

Tarif boat untuk menuju pulau Bair ini dipato 500ribu rupiah untuk antar jemput. Tapi kalo pintar pintar nawar sih bisa aja dapat harga dibawah itu, kita aja kemaren dapat 400ribu pulang balik. hehe

Sepanjang perjalanan menuju pulau Bair kami disuguhi pemandangan yang keren, lautnya yang biru sangat memanjakan mata. Kadang kita juga bisa melihat terumbu terumbu karang di bawah laut sepanjang perjalanan. Kami juga melewati beberapa pulau di sekitar desa Dullah Laut, ada yang berpenghuni dan ada juga yang tidak.

Salah satunya pulau burung, pulau yang tidak berpenghuni ini sangat cantik dilihat. Berukuran cukup kecil dengan pasir putih di sekelilingnya. Ada juga beberapa pulau yang menjadi pabrik mutiara. Sepanjang perjalanan kita juga bisa melihat sangat banyak tanaman agar agar yang menjadi budidaya masyarakat sekitar.

Memasuki pulau Bair kami disuguhi oleh pemandangan batu batu karang raksasa, ternyata ini mengapa banyak orang yang bilang kalo ini Raja Ampatnya Maluku. Semakin dekat dengan pulau Bair, air laut pun mulai berubah dari yang tadinya biru tua kini menjadi Biru tosca.

Pulau Bair ini sebenarnya seperti laguna yang di kelilingi oleh batu batu karang besar dengan warna air lautnya yang mempesona. Kita juga bisa memanjat tebing ke atasa karang disekitar pulau Bair namun harus hati hati dan pakai alas kaki yang tebal karena tebing karangnya sangat tajam *sandal swallow saya saja hampir tembus :)

Untuk snorkeling mungkin ga bisa di dalam laguna pulau Bair ini karena berpasir, tap di sekitar pulau Bair ini sangat menjanjikan untuk snorkeling. Sepanjang perjalanan saja kita bisa lihat terumbu karangnya. Ada juga beberapa spot yang bagus disekitar nya.

Pulau Bair ini masih terbilang perawan, semua semuanya masih alami. Pada celah celah karang kita bisa melihat ikan ikan yang berukuran cukup besar bermain main. Sayangnya pada waktu kemarin yag kami kesana itu sudah mulai ada sampah sampah plastik yang mulai bertebaran di sekitar. Ada info juga beberapa pengunjung sering kali mengambil anggrek liar yang tumbuh di sekitar pulau Bair untuk di bawa pulang.

Yah..cuma mau bilang; sayang aja kalo tempat yang keren kayak begini tidak kita jaga. Kadang kita sangat membangga banggakan suatu tempat tapi tidak tahu harus menjaganya.

nb; foto foto ini di ambil menggunakan lensa fix 50mm. jadi versi widenya gak ada. karena waktu itu kamera saya bermasalah dengan lensa yang tidak bisa di lepas :(
Pesisir desa Dullah Darat
Anak anak sekitar yang sedang memancing di pinggir pantai
Menuju pulau Bair, sebelah kanan pulau Burung
View sepanjang perjalanan
Dolfy memimpin di depan
Laguna bagian tengah pulau Bair
Pulau karang kecil di Pulau Bair
Dolfy yang mengantar kami dengan kakaknya di pulau Bair
Tebing tebing batu karang di Pulau Bair

Tidak ada komentar