Melihat Ratusan Kerbau di Pulau Moa, Maluku Barat Daya

Hewan ternak kerbau milik warga di Pulau Moa

Pertama kali menginjakkan kaki di Pulau Moa di Kabupaten Maluku Barat Daya ini kesannya panas. Sepanjang mata memandang hanya padang rumput luas yang dilihat.

Pejalanan dari Bandara menuju kota Tiakur sempat terhenti sejenak menunggu gerombolan kerbau yang lewat melintasi jalan.

Kisar, Pulau Karang di Kabupaten Maluku Barat Daya

Ratusan kerbau ini merupakan hewan ternak warga disana, selain bertani dan melaut menjadi mata pencaharian mereka sehari-hari.

Setiap harinya para gembala akan menggiring kerbau kerbau ini mencari makan di padang rumput sekitar kaki Gunung Kerbau.

Hamparan padang rumput yang luas menjadi tempat kebau kerbau ini mencari makan leluasa dan setiap sorenya akan digiring ke dalam kubangan air untuk mandi.

Kerbau-kerbau ini sendiri dibiarkan bergelombol dan mencari makan sendiri tidak ada tali yang mengikatnya.

Pantai Kiasar dan Bukit Doa di Pulau Kisar MBD, Berhadapan dengan Timor Leste

Para gembala biasanya menggunakan kuda untuk menggiring kerbau kerbau ini setiap harinya.

Ada mitos yang mengatakan bawah asal mula adanya hewan kerbau di Pulau Moa ini adalah dari gunung kerbau, ada yang mengatakan kerbau-kerbau ini muncul dari dalam gunung tersebut. Percaya atau tidak percaya ya begitulah.

Untuk pasarannya, warga setempat menyebut biasanya ada orang dari Sulawesi atau luar daerah yang biasa datang membeli kerbau disini.

Cukup takjub melihat ratusan hewan kerbau di salah satu pulau terselatan di Maluku ini.