Head

Breaking News

Ukuwala Nahiate: Tradisi Pukul Manyapu Negeri Mamala dan Khasiat Minyak Mamala

Atraksi Pukul Manyapu Negeri Mamala
Tradisi Pukul Manyapu di Negeri Mamala, Kabupaten Maluku Tengah merupakan acara tahunan yang diselenggarakan pada tujuh hari (7 syawal) setelah Lebaran Hari Raya Idul Fitri.

Tradisi yang dikenal dengan nama Ukuwala Nahiate ini bisa dibilang sedikit ngeri dan sadis. Bagaimana tidak, akan ada darah disetiap sabetan sapu lidi di badan para pemuda Negeri Mamala.

Melihat Ratusan Kerbau di Padang rumput Pulau Moa, Maluku Barat Daya

Pukul Manyapu atau Sapu Lidi akan dimainkan oleh sejumlah pemuda saling bakupukul dengan Lidi yang berasal dari batang daun enau yang ukurannya cukup besar.

Tradisi ini merupakan atraksi turun temurun dari para leluhur masyarakat Negeri Mamala.

Atraksi ini dimaikan oleh 2 kelompok pemuda yang saling berhadapan dan bergantian menyabet badan lawan dengan lidi.

Menariknya tidak ada kata dendam diantara mereka walaupun darah sampai keluar akibat sabetan lidi.

Walaupun terbilang ekstrem, masayarakat Pulau Ambon sendiri selalu datang memadati tempat pertunjukan di Negeri Mamala.

Tradisi Tipar Mayang dan Buat Sopi di Nusalaut, Maluku Tengah

Yang uniknya dari tradisi ini adalah Minyak Mamala yang dipakai untuk mengobati luka sabetan lidi.

Minyak Mamala sendiri terkenal akan khasiatnya untuk mengobati luka maupun dijadikan sebagai minyak urut bagi patah tulang.

Para penonton juga biasanya akan berebut mengambil minyak Mamala usai atraksi berlangsung.

Malam sebelum atraksi Pukul Manyapu digelar, para pemangku adat akan berkumpul dan meramu minyak Mamala dengan ritual ritual adat setempat.

Selain atraksi Pukul Sapu, biasanya ada pentas budaya yang digelar oleh warga sekitar seperti Drama tentang sejarah dan juga tari tarian adat setempat.

Penyu di Teluk Kaiely, Pulau Buru, Maluku

Atraksi ini menjadi salah satu daya tarik wisata di Pulau Ambon.

Atraksi Pukul Manyapu Negeri Mamala
Atraksi Pukul Manyapu Negeri Mamala



Tidak ada komentar