Head

Breaking News

Segarnya mandi di Goa Tujuh Putri Kulur, Saparua (Lost in Ride part II)

Goa tujuh putri di Kulur, Saparua
Lanjutan Lost in Ride Saparua-Seram bagian II

Setelah mendarat di pulau saparua dan menikmati sejenak keindahan pantai kulur, kami langsung bergegas menuju Saparua kota cari penginapan. Jarak pelabuhan negeri ke Saparua kota sekitar kurang lebih 20 kilometer. Jangan takut soal angkutan karena setiap ada jadwal fery yang masuk banyak kendaraan angkutan yang sudah siap sedia di sekitar pelabuhan untuk mencari penumpang.
Muka muka baru bangun tidur *abaikan saja mereka*
Pantai di depan Penginapan Duurstede
Setibanya di Saparua beruntung kami dapat penginapan yang murah meriah. Penginapan Duurstede namanya, lokasinya tepat di samping benteng duurstede Saparua. Harga penginapan ini 75 ribu rupiah per hari, jadi pas lah di kantong. Haha

Sore hari kami menyempatkan diri ke Benteng duurstede yang berada di sebelah penginapan untuk menikmati senja disana.
dari panjang kakinya ketahuan itu Ivander Somar. Haha
Senja dari Benteng Duurstede
Setelah nikmati sunset di Benteng Duurstede, kami balik ke penginapan dan langsung nyebur mandi malam di pantai depan penginapan.
Singkat cerita, keesokan harinya sekitar pukul 8 pagi, kami siap siap dan bergegas untuk menuju Goa Tujuh Putri yang berada di negeri Kulur yang katanya adalah sebuah goa yang di dalamnya ada sumber mata air yang sangat jernih. Penasaran dengan itu kabar, kita langsung tancap gas balik menuju negeri Kulur.

Sesampainya di negeri kulur kami harus berhenti beberapa kali untuk bertanya kepada orang sekitar tentang jalan menuju goa tujuh putri tersebut. Maklumlah tidak ada papan informasi atau nama tempat itu dipinggir jalan. Hanya jalan setapak saja yang menjadi alamat tempat itu.

Sesampainya di Goa tujuh putri, perasaan senang bercampur dengan perasaan takut dan ragu ragu, bagaimana tidak sekitar goa terlihat sangat sunyi dan dilihat ke dalam goa cukup gelap dan membuat bulu kuduk kita sempat merinding. Ya walaupun agak sedikit takut namun di beraniin aja, kan katanya petualang. hahahaha

Sekilas dari atas mulut goa terlihat dasar goa yang warnanya agak kebiru biruan dan dari atas itu tidak terlihat ada air di dalam goa. Setelah sedikit berdebat untuk masuk kedalam goa untuk memeriksa air didalamnya, akhirnya kita ambil keputusan untuk melempar batu kecil ke dalam goa. Dan memang benar ada air didalamnya, karena saking jernihnya air didalam sampai tidak kelihatan airnya.

Tidak tunggu lama kami langsung nyebur dan memang airnya sangat sejuk dan dingin namun mantap bingittss lah untuk mandi pagi. hahaha. Saking segernya itu air rasanya kaga mau balik dari itu tempat, kalo bukan masalah perut yang kosong mulai berdendang rasa rasanya pengen tinggal terus disana.

Oh ia, kedalaman air di goa tujuh putri ini tidak terlalu dalam. Katanya ketinggian air di goa ini tergantung dari pasang surut air laut. Kalau air laut sedang pasang maka air dalam goa ini pun ikut tinggi begitu juga sebaliknya. Air di dalam goa ini juga dijamin bersih dan bisa langsung diminum. Konon katanya dulu ini adalah sumber air tawar masyarakat sekitar. Kalau mandi di dalam goa ini harus hati hati, karena banyak batu batu di dalam goa yang cukup tajam.
Ini pertama nyampe masih takut takut turun kebawah
Kaka No jadi relawan untuk ngecek ada air kaga? Haha
Setelah tau ada airnya, akhirnya pada nyebur
Mandi ria menikmati segarnya air goa
Udah ketagihan mandi. Haha..Mantappp!!!


Bersambung sampai disini dulu..besok besok baru lanjut lagi ceritanya...
Haha..byee

Tidak ada komentar