Bertemu Sang Kewang: Tugas Penjaga Laut Adat di Negeri Akoon

Danus Tahapary, Kepala Kewang Negeri Akoon

"Tugas Kewang itu hanya sekedar tangkap, mengangkap orang-orang yang melanggar di laut ataupun di darat, kemudian diserahkan ke Pemerintah Negeri. Tugas kewang hanya sebatas itu" kata Bapak Danus Tahapary saat ditemui.

Tradisi Tipar Mayang di Negeri Akoon, Nusalaut

Danus Tahapari merupakan kepala kewang di Negeri Akoon, Pulau Nusalaut, Kabupaten Maluku Tengah. Kewang sendiri merupakan sebuah jabatan adat bagi mereka yang berkerja untuk menjaga lingkungan dan alam sekitar di laut maupun di darat.

Di Negeri Akoon sendiri ada 7 orang kewang dan diketuai oleh Bapak Danus.

Danus menuturkan dalam seminggu dirinya bersama rekan-rekannya berkeliling patroli untuk mengawasi laut sekitar Negeri.

"Setiap 2 kali dala 1 minggu itu katong patroli, jangan sampai ada orang dari luar yang buat pelanggaran di laut" ungkapnya

Pelanggaran yang dimaksud merupakan cara tanggap ikan yang tidak ramah lingkungan, seperti menggunakan bom ikan.

Saparua, Pulau Kelahiran Kapitan Pattimura yang Cantik dan Eksotis

Cara-cara seperti itu menurutnya berdampak sangat buruk bagi kelangsungan hidup biota laut yang ada di Negeri Akoon.

Hasil laut yang diunggulkan di Negeri Akoon sendiri adalah Gurita. Selain itu ada juga Lobster dan Bia Lola.

Bapak Danus dan rekannya patroli keliling

"Larangan bom itu dijaga ketat disini, jangan sampai ada yang gunakan bom untuk mengambil ikan di laut karena dapat menghancurkan terumbu karang" tambahnya.

Bapak Danus sendiri berharap akan timbulnya kesadaran warga untuk tetap menjaga lingkungan agar tetap lestari dan warisan dari para leluruh yang masih ada tetap dijaga untuk anak cucu nantinya.

Sejarah Benteng Beverwijk, Saksi Bisu Perjuangan Christina Martha Tiahahu dan Sang Ayah