Head

Breaking News

Negeri Ulath-Ouw, Saparua, Maluku Tengah

Lanskap Tanjung Ouw dari Pesisir Negeri Ulath, Pulau Saparua
Ini untuk kedua kalinya beta menginjakan kaki di pulau Saparua, Kabupaten Maluku Tengah. Setelah yang pertama ke Negeri Paperu dan Booi, kali ini ke Jazirah Tenggara pulau Saparua yaitu Negeri Ulath dan Ouw. Negeri Ulath dan Ouw adalah dua desa yang bersebelahan atau tetangga. Menurut cerita awalnya negeri Ulath awalnya berada jauh dibelakang dari negeri Ouw. Tapi karena beberapa hal negeri Ulath pun pindah ke tanah bersebelahan dengan negeri Ouw dan negeri Siri sori. Singkat cerita sih begitu, beta juga belum tahu pasti, itu cuma sekilas yang beta dengar waktu disana kioo.

Pulang kampung. Mungkin itu kata yang tepat untuk perjalanan kali ini. Hehe..Ini kali pertama beta menginjakan kaki di kampung halaman fader (bokap). Tapi sebelumnya sih sudah pernah katanya si bokap waktu beta masih kecil, tapi beta sudah lupa n anggap saja ini yang pertama kioo (Kioo; sebuah kata tambahan atau imbuhan akhir di setiap kalimat orang Saparua/gaya bicara orang Saparua)

Selama di Saparua kita tinggal di Asrama Polisi di sana, kebetulan kakak dari teman beta polisi dan baru pindah disana jadi numpang sajalah. Danke banya kaka Willy su tampung katong (kita) kioo. 

Perjalanan dari Saparua ke Negeri Ulath-Ouw sekitar 30 menit menggunakan kendaraan darat (mobil, angkot atau motor). Perjalanan ke Neheri Ulath-Ouw kami menyewa motor orang setempat dengan harga 100ribu per hari atau kalo kalian mau yang lebih hemat naik angkot saja. Ongkosnya 10ribuan dari Saparua ke Ulath-Ouw. Oh ia, kalo naik angkot, cari angkot yang jurusan Jazirah Tengarra yoo.

Well, kalo soal tempat wisata bahari mungkin negeri Ulath dan Ouw tidak mempunyai tempat tempat keren atau pantai seperti Pantai Nurbloat di Kei atau Ora Resort di Seram. Tapi kalo kalian memang traveler sejati dan ingin tahu banyak budaya keren, mistis, dan eksotik atau ingin mengenal dan bertemu orang orang baru, tidak salahnya berkunjung kesini. Beta jamin pasti puas, seperti di negeri negri lainnya di maluku Ulath-Ouw juga mempunyai sejarah dan cerita crita jaman dulu yang sangat menarik. Contohnya: di Negeri Ulath ada sebuah Parigi (Sumur) tua ynag di keramatkan disana. Pada saat saat tertentu sumur itu akan penuh dan air di dalamnya akan tumpah keluar. Masyarakat disana percaya kalo ada yang kebetulan lewat dan melihat kejadian tersebut akan mempunyai kahlian khusus dan airnya pun dipercaya mempunyai manfaat yang banyak.

Kalo orang Ambon pasti tau lagu daerah 'Tanjung Ouw'. Nah negeri Ouw sendiri terkenal dengan Tanjung Ouw yang merupakan ujung pulau Saparua bagian Tenggara yang berhadapan dengan pulau Nusalaut. Di sekitar tanjung Ouw merupakan spot spot ideal untuk memancing. Makanya sebagian besar masyarakat di sana merupakan nelayan. Disekitar tanjung Ouw juga ada sebuah pantai yang biasa orang disana sebut Pantai Motoni. Pantai ini berpasir putih dan khasnya ada batu besar yang berdiri kokoh di tepi pantai. Pantai ini juga cocok untuk yang suka snorkeling karena berkarang. Sayangnya ombak di pantai ini cukup besar dan demi keselamatn dilarang berenang jauh jauh.

Demikian sudah, otak udah stuck. Hehe..kalo mau tau lebih banyak langsung ke TKP saja ya... Oh ia. kalo sempat ke negeri Ulath jangan lupa harus nyoba yang namanya SOPI (minuman tradisional berupa arak yang mengandung alkohol) Ulath.Tapi jangan banyak banyak ntar ga bisa pulang atuh. Heheuu
Sampe bakudapa....
Pelabuhan Tulehu, Ambon
Menuju Saparua
Menikmati Perjalanan

Melewati pesisir Pulau Haruku
Pantai Waisisil Saparua
Benteng Duurstede, Saparua
Negeri Ulath
Baileo Negeri Ulath
Pesisir Pantai Negeri Ulath
Sumur/Parigi Keramat Negeri Ulath
Gapura memasuki Negeri Ouw
Lanskap Tanjung Ouw
Baileo Negeri Ouw
Negeri Ouw
Sisa sisa Benteng Ouw
Pantai Motoni
Sunset dari Negeri Ouw
 Untuk foto foto lebih lengkap klik disini

 Video Perjalanan;


Tidak ada komentar