Ambon Manise???
Tapal Kuda, Ambon |
Kenapa
sampai judul post ini di akhiri dengan tanda tanya? Ceritanya sih simple saja
tapi mendalam coy. Hehe… Bermula dari sebuah project kecil kecilan, saya dapat
melihat sisi lain dari kota Ambon Manise ini dan sebuah pertanyaan muncul di otak saya; :Masih pantaskah kota Ambon memakai julukan Manise?"
Ya…seperti
yang kita (kebanyakan orang tahu) kota Ambon itu terkenal dengan segala
keeksotisan budaya dan keindahan alamnya. Dengan keragaman budaya yang keren
dan keindahan pantai pantai seperti Natsepa, Pintu Kota, Pantai Liang dll
Tapi
dibalik semua itu ada yang berbeda di kota ini. Seperti tata ruang/pemukiman
yang padat dan kebersihan lingkungan. Khusus untuk kebersihan lingkungan, kota
ini masih terbilang parah akan kesadaran.
Di beberapa titik di kota ini kita dapat
menjumpai sampah sampah yang berserakan tidak pada tempatnya. Mengingat
beberapa waktu lalu kota ini sempat mendapat penghargaan Adipura.Selain itu
yang sangat disayangkan lagi adalah wajah teluk Ambon saat ini. Kenapa? Bila
anda berjalan mengitari pesisir teluk ambon, makan yang akan anda jumpai adalah
sampah bukan keindahaan pantainya.
Siapa
yang salah? Mari kita tanyakan pada rumput yang bergoyang.
Sebenarnya
pemerintah sudah baik dalam menjaga lingkungan kota ini dengan adanya program
JUMPA BERLIAN (Jumat Pagi Bersih Lingkungan). Program ini mengharuskan semua
masyarakat untuk ikut serta bersama sama untuk membersihkan lingkungannya pada
pagi hari di hari Jumat. Jadi kita tidak boleh menyalahkan sepihak saja.
Mendingan
kita bertanya saja pada diri kita kalo kita udah buat apa untuk kota ini daripada
kita menyalahkan yang lain.
Tapi
yah begitulah kebanyakan dari kita cuma bisa berkoar koar saja, kita butuh
tindakan sih. Takutnya jangan sampai kita ‘menangis’ dihari esok. Karena kita
sudah pernah merasakannya dan jangan sampai terulang lagi.
Contohnya
sudah dua tahun berturut turut kota ini di landa banjir dasyat dan
mengakibatkan korban jiwa dan kerugian material yang tidak sedikit. Jadi jangan
sampai banjir menjadi budaya tahunan kota ini.
Jika
anda mencintai orang orang disekitarmu maka cintailah lingkungan.
Video about Sisi Lain Kota Ambon
Tidak ada komentar