Head

Breaking News

Suasana Ketika "Mereka" Kembali dari Laut

Sekitar jam 4 atau 5 sore, terdengar suara mesin dari kejahuan yg lama lama semakin dekat. Dari jauh terlihat sesosok pria paruh baya terlihat gagah menahkodai perahu kecil.
Semakin dekat suara mesin itu terdengar, semakin banyak orang orang yg berkerumun di pantai, seakan akan mereka akan menyambut kedatangan pria tersebut seperti pahlawan yg baru pulang dari medan pertempuran.
Sesampainya di tepi pantai pria paruh baya itu pun mematikan mesin dan mulai turun dari tunggangannya, sontak saja orang orang yg tadi berkumpul langsung mendekatinya dan memegang tunggangannya itu dan membantu pria tersebut untuk "memarkirkan" tunggangannya itu.
Dalam hati saya bertanya, siapakah orang orang yg membantu itu? Apakah mereka keluarga sang pria itu? stelah bertanya tanya; orang orang yg berkerumun tadi dan membatu pria itu adalah masyarakat sekitar dan bukan keluarga dari pria tersebut.
Nampaknya "Tola Prahu Rame Rame" (Dorong perahu bersama sama) merupakan sebuah tradisi disana. Saling membantu dengan sikap gotong royong tanpa mengenal siapa mereka.
Saluut dan Hormat!! Sebuah prinsip hidup yg luar biasa.
Walaupun orang orang yg berkerumun tadi mayoritas anak anak tapi mereka mempunyai rasa peduli yg luar biasa.
Kemudian ada sosok perempuan yg datang menghamiri si pria tadi dengan membawa ember besar. Kemudian mulai menggeledah isi muatan dari tunggangan pria tersebut. Usut punya usut perempuan itu adalah istri dari pria paruh baya tersebut yg sudah menanti sang suami pulang.
Hasil dari pria paruh baya tersebut pun dimuat bersama sama dan dibawa pulang untuk di jual nantinya untuk meyokong kehidupan mereka.
Indahnya kebersamaan dan sikap gotong royong yg menurut saya sangat langka dan susah didapat di negri ini.

 
 

 
 
 
 
 

 

Tidak ada komentar